Jangan dikira sungai tidak berputar arah dan ini terjadi di sungai bengawan solo, sungai terpanjang di tanah jawa. Sungai yang juga dikenal lewat lagu “Bengawan solo” karya gesang, itu ternyata awalnya justru bermuara ke selatan di Samudra Indonesia.
Konon, sekitar empat juta tahun silam, lewat sungai bengawan solo purba justru berada disebelah utara. Kala itu sungai mengalir dan bermuara ke selatan yang kini dikenal sebagai pantai sadeng kabupaten gunung kidul. Berbalik arahnya sungai itu dipengaruhi oleh proses geologi, dimana lempengan dipengaruhi oleh proses geologi, dimana lempengan Australia menghujam bagian bawah Pulau Jawa, yang menyebabkan daratan hulu bengawan solo ikut terangkat.
Akibatnya aliran sungai bengawan solo yang tadinya menuju kearah selatan pun tak kuasa harus berputar mengalir ke utara seperti saat ini. Sungai sepanjang 600 km itu pun kini mengalir jauh melalui 20 kota mulai dari wonogiri, klaten, sukoharjo, karanganyar, solo, boyolali, sragen, blora, rembang, ngawi, magetan, ponorogo, madiun, pacitan, bojonegoro, tuban, lamongan, gresik, sampai Surabaya yang akhirnya bablas ke laut jawa.
Keindahan bengawan solo tidak kalah dengan pulau dewata Bali, jika anda ingin mengetahui file bali silahkan klik BALI
Bengawan solo riwayatmu kini………
Sabtu, 07 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar